Dalam rangka menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ,kemampuan, jejaring dan wawasan berusaha bagi pelaku usaha di wilayah kapanewon Ngaglik, Dinas koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menggelar acara Inkubator Kewirausahaan bertempat di Front One Resort jalan ringroad Utara ,Mancasan, condongcatur Depok pada tanggal 23-25 April 2024.
Di dalam kegiatan tersebut pelaku usaha akan mendapatkan pembinaan yang dilakukan oleh inkubator bisnis dari IBISMA ( Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
“Pada workshop ini peserta mendapatkan materi pengembangan bisnis baik mengenai manajemen maupun teknologi, pendampingan usaha, dan orientasi lapangan. Harapannya dengan kegiatan ini akan tumbuh para wirausaha tangguh yang mempunyai daya saing global” kata Sri Wahyuni Budiningsih selaku Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan tersebut para pelaku usaha bisa belajar sekaligus sebagai momen untuk silaturahmi menjalin kebersamaan tidak saja antar pelaku usaha tetapi juga kebersamaan dengan Dinas terkait. , lanjut nya.
Dengan inkubasi ini pelaku usaha tidak merasa sendiri bila menemui kesulitan karena akan selalu didampingi oleh Dinkop UKM maupun dari IBISMA UII yang konsen melakukan pendampingan Usaha Kecil Menengah.
“Kami berharap apabila telah selesai inkubator bisnis ini para pelaku usaha akan tetap terhubung , menjalin sinergitas satu dengan yang lain, sehingga bisa saling bantu untuk promosi atau saling ‘nglarisi” ungkapnya.
Sementara itu Agung Indarto panewu Ngaglik menyampaikan rasa terima kasih kepada dinkop dan UKM Sleman yang telah menyelenggarakan acara inkubator bisnis bagi pelaku usaha yang merupakan hasil dari musrenbang melalui PUPM ( pagu Usulan Partisipasi masyarakat) kapanewon Ngaglik.
“Dana PUPM dibagi untuk kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan2 yang diusulkan masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan, Sehingga dengan pelatihan ini akan tumbuh wirausaha2 tangguh , cakap, pantang menyerah, untuk meningkatkan kesejahteraannya.
“Harapan kami kegiatan ini janganlah hanya sebatas seremonial saja tapi benar-benar untuk menambah ilmu sehingga UMKM akan naik kelas, pengelolaan usaha semakin baik yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.” harap panewu Ngaglik. (Upik Wahyuni,/ KIM Donoharjo)