Bagi difabel, untuk mengakses bank konvensional tidak mudah karena rata – rata tidak memiliki agunan yang menyebabkan mudah terjebak pada renternir atau sering diistilahkan dengan bank plecit. Karena itulah KSP (Kelompok Simpan Pinjam) BANK ( Bangun Akses Kemandirian) Difabel didirikan atas kebutuhan bersama menolong diri sendiri untuk menyelesaikan masalah perekonomian melalui kegiatan Bank Difabel.

Demikian disampaikan Kuni Fatonah , ketua KSP Bank Difabel Ngaglik pada acara RAT ke 11 Minggu, 10 Maret 2024 di Embung Jetis Suruh Donoharjo Ngaglik Sleman.

Berdiri pada tanggal 21 Juni 2015 dengan pertemuan simpan pinjam setiap 35 hari sekali,,
KSP Bank Difabel merupakan bagian dari koperasi yang punya akta notaris yaitu sebagai koperasi pemasaran. “Untuk mendukung kegiatan koperasi pemasaran yang bernama Koperasi Pemasaran Bangun Akses Kemandirian Difabel, dibentuk KSP Bank Difabel”, jelas Mbak Kuni.

“Ketika didirikan anggota berjumlah 15 orang. Lalu mendapat modal Hibah berasal dari Bapak Martin dan rekan sebesar Rp 136.746.890, – atau AUD $12.000, dari Anggota DPD RI alm Bapak Cholid Mahfud sebesar Rp 15.000.000, -, dan dari MMBP (Muda Mudi Bhakti Putra) Tionghoa sebesar Rp 5.000.000, -. Semakin lama jumlahnya semakin bertambah hingga sekarang berjumlah 101 dengan anggota laki-laki 54 orang dan anggota perempuan 47 orang dengan aset mencapai Rp 382.340.834,-“.

Meskipun KSP ini didirikan sebagai KSP Bank Difabel untuk wilayah Ngaglik, namun yang mendaftar dan menjadi anggota tidak terbatas hanya dari wilayah Ngaglik . “Anggota ada yang dari Bantul, Kulonprogo, Sragen, Gamping juga Temanggung yang sudah berdomisili di Ngaglik “.

Dalam bidang kesehatan, KSP Difabel melakukan jejaring dengan Puskesmas Ngaglik 1 dalamkegiatan posbindu ( pos pembinaan terpadu) difabel. ” Kami berharap agar masalah kesehatan anggota berkaitan dengan PTM (Penyakit Tidak menular) dapat diantisipadi dan seluruh anggota KSP Difabel selalu diberikan kesehatan,” harap Mbak Kuni (Endarwati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *