
Sinergi Antar Forum UMKM Tingkatkan Kapasitas dan Kolaborasi Usaha
Donoharjo, 3 Juni 2025 – Forum Komunikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (FORKOM UMKM) Donoharjo beserta Ulu-ulu Kalurahan Donoharjo, Seto Aji Kusumantoro, menerima kunjungan audiensi dari FORKOM UMKM Kapanewon Ngaglik di ruang rapat Kantor Kalurahan Donoharjo, pada hari Rabu, 3 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Audiensi ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya peningkatan komunikasi dan koordinasi antarforum UMKM di wilayah Kapanewon Ngaglik, terutama pascapelantikan pengurus baru FORKOM UMKM Ngaglik periode 2025–2028 yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dalam sambutannya, Ketua FORKOM UMKM Ngaglik, Anifah Mei Khati, menyampaikan pentingnya pertemuan ini sebagai langkah awal memperkuat sinergi antara pelaku usaha dengan pemerintah, serta membangun hubungan yang lebih erat antarforum yang memiliki visi dan misi serupa.
“Audiensi ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk membuka lebih banyak peluang kerja sama dan pengembangan usaha karena FORKOM UMKM menjadi wadah yang aktif, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam hal digitalisasi dan perluasan pasar,” ujar Anifah.
Anifah juga menyoroti sejumlah manfaat strategis dari keberadaan forum komunikasi bagi para pelaku UMKM, seperti kemudahan dalam mengakses informasi terkini, terbukanya jaringan kemitraan, serta peluang peningkatan kapasitas melalui pelatihan, workshop, dan program pendampingan yang terstruktur.
“Dengan bergabung dalam FORKOM, pelaku usaha tidak lagi berjalan sendiri. Mereka bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan saling menguatkan. Ini sangat penting, terutama bagi UMKM pemula yang masih belajar membangun usahanya,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ulu-ulu Donoharjo, Seto Aji Kusumantoro, menyambut baik inisiatif audiensi ini dan menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kalurahan Donoharjo terhadap berbagai program FORKOM UMKM. Ia menekankan pentingnya sinergi antara forum dengan pemerintah lokal untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis masyarakat.
“Kami berharap FORKOM UMKM dapat terus berkembang, tidak hanya dari sisi jumlah anggota, tetapi juga dalam kualitas SDM dan jejaring kemitraannya. Pemerintah kalurahan siap memfasilitasi kegiatan yang mendukung pertumbuhan UMKM ,” ujar Seto.
Lebih lanjut ia menyatakan masih banyak tantangan yang dihadapi bagi pelaku usaha untuk itu diperlukan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan untuk pengembangan UMKM ke depan. Beberapa hal yang sering mengemuka di antaranya adalah rencana penguatan pemasaran digital, pendampingan legalitas usaha, serta pengembangan produk berbasis potensi lokal.
Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antar-FORKOM UMKM di wilayah Ngaglik, serta rencana penyelenggaraan kegiatan bersama yang bersifat edukatif dan produktif bagi anggota dan masyarakat umum.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan semangat kolaborasi dan gotong royong antar pelaku UMKM semakin menguat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang kuat , berdaya saing, dan berkelanjutan. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)