Dalam upaya untuk mendukung Desa Wisata Tanjung sebagai Healing Tourism Village yang telah diresmikan oleh Bupati Sleman 27 Mei 2023 lalu, maka diselenggarakan pembinaan tentang jamu tradisional mulai budidaya tanaman jamu, pengolahan jamu, pengemasan, penyajian hingga pemasarannya.
” Diharapkan jamu menjadi produk unggulan Desa Wisata Tanjung, baik wisata edukasi tentang tanaman jamu, pembuatan jamu, maupun untuk oleh-oleh berupa aneka produk jamu”.
Demikian disampaikan Bapak Saptono Budi Samodra,ST,M.Eng. pada pelatihan dan pendampingan pengelolaan Desa Wisata yang meliputi kelembagaan dan management Desa Wisata Tanjung . Pelatihan diselenggarakan hari Rabu dan Kamis 15 dan 16 Mei 2024 di Desa Wisata Tanjung dan Kampung Jamu Nguter Sukoharjo.
Untuk mendukung tujuan tersebut, maka dihadirkan narasumber Ibu apt. Indrawati Kurnia Setyani, M.Pharm.Sci. Dalam penjelasannya Beliau menjelaskan tentang
Peluang Usaha di Bidang Obat Bahan Alam (Jamu).
“Ada 30.000-40.000 spesies tumbuhan.
2500 spesies diantaranya merupakan tanaman obat. Herbal dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan kecantikan serta membantu pemulihan kesehatan dan pencegahan penyakit,” jelas Ibu Indrawati selaku narasumber yang merupakan pengelola PT. Swayasa Perkasa, anak perusahaan Gama Multi Group yang bergerak dalam bidang produksi obat herbal dan alat kesehatan (medical devices), sebagai upaya hilirisasi hasil riset dan inovasi Universitas Gadjah
Peluang usaha di bidang pengadaan obat tradisional dapat berupa berbagai sediaan Obat Tradisional diantaranya dalam bentuk rajangan. “Rajangan adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang cara penggunaannya dilakukan dengan pendidihan atau penyeduhan dengan air panas. Ada pula sediaan berupa rajangan Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang digunakan untuk obat luar”.
“Ada pula sediaan berupa serbuk, yaitu sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas. Serbuk Instan merupakan sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin”.
” Dapat pula berupa effervesent yaitu sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak dan/atau simplisia tertentu, mengandung natrium bikarbonat dan asam organik yang menghasilkan gelembung gas (karbon dioksida) saat dimasukkan ke dalam air”.
“Ada pula peluang sediaan dalam bentuk Pil, kapsul, kapsul lunak, tablet, granul, Pastiles, dodol, cairan obat dalam, cairan obat luar, lotion, parem, salep, krim, gel, serbuk obat luar, pilis, tapel ataupun plester”.
Sementara itu, ditemui di sela acara studi tiru di Perusahaan Gujati 59 Nguter Sukoharjo Bapak Muhari Adiatama, ahli muda bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan PUPM. ” Kegiatan berupa pelatihan, studi tiru dan akan dilanjutkan pendampingan selama 3 bulan dengan pelatih dan pembina dari ketua Pokdarwis setempat serta narasumber dari UGM. Goal nya adalah adanya paket pembuatan jamu yang akan dijadikan wellcome drink dan souvernir baik di Kalurahan, pokdarwis dan desa wisata
Jadi harus punya selling point, sebagai andalan desa wisata,” tandasnya. (Endarwati)