Program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) merupakan salah satu inisiatif mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk berkontribusi langsung dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Di Dusun Bakalan, mahasiswa KKN-PPM UGM berhasil meluncurkan inisiatif inovatif yang melibatkan transformasi minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Melalui kerjasama dengan ibu-ibu PKK Dusun Bakalan, masyarakat setempat telah diberdayakan dan lingkungan menjadi lebih bersih. Artikel ini akan menjelaskan pelaksanaan usaha ini dan manfaat yang dihasilkan. Mari kita kaji lebih dekat.
Dusun Bakalan menghadapi masalah limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari kegiatan memasak sehari-hari. Limbah ini seringkali tidak dikelola dengan baik dan memiliki efek merugikan pada lingkungan, seperti polusi tanah dan air. Melalui program KKN-PPM, mahasiswa UGM berkesempatan untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu PKK, untuk mengembangkan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam upaya mengatasi masalah limbah minyak jelantah, mahasiswa KKN-PPM UGM memunculkan konsep baru untuk mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Konsep ini tidak hanya mengurangi produksi sampah, tetapi juga menghasilkan produk bernilai tinggi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kerja sama dengan ibu-ibu PKK Dusun Bakalan, mereka mengumpulkan minyak jelantah bekas dari rumah tangga dan mulai mengolahnya menjadi lilin aromaterapi dengan kualitas unggul.
Mahasiswa KKN-PPM UGM berhasil mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan lestari melalui kegiatan ini. Dengan mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, sampah yang dulunya merupakan polutan kini dapat dimanfaatkan kembali secara produktif. Selain itu, melalui partisipasi aktif mereka dalam proses produksi lilin aromaterapi, ibu-ibu PKK Bakalan diberdayakan secara ekonomi dan sosial. Mereka memperoleh keterampilan baru dan diberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Inisiatif ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan Dusun Bakalan. Pertama, lingkungan menjadi bebas dari limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dan dimurnikan. Kedua, produksi dan penjualan lilin aromaterapi memberikan kesempatan ibu-ibu PKK Dusun Bakalan untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan keluarga. Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari lilin aromaterapi yang diproduksi secara lokal dengan kualitas unggul.
Mahasiswa KKN-PPM UGM berhasil memberdayakan ibu-ibu PKK Dusun Bakalan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari melalui inisiatif mereka mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Tindakan ini menunjukkan bahwa upaya pengelolaan sampah yang sederhana dapat memberikan dampak yang signifikan. Diharapkan inisiatif ini dapat menjadi model untuk mengatasi masalah lingkungan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. (Pratiwi Rahmadanti – KKN UGM Periode 2 Tahun 2023)