Kalurahan merupakan ujung tombak dari pemerintahan khususnya pemerintahan daerah yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk itu kelurahan dituntut bekerja secara prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengacu pada pedoman penyelenggaraan pelayanan publik yang baik.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tersebut pemerintah kalurahan Donoharjo bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Pembinaan Kepemimpinan dan Layanan Prima bertempat di aula kelurahan Donoharjo pada hari Selasa 16 Januari 2024
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Rini Juni Astuti dosen program studi manajemen UMY yang berbicara di hadapan para pamong dan Dukuh se-kalurahan Donoharjo mengatakan bahwa pelayanan prima adalah pelayanan yang baik yang melebihi rata-rata sehingga hasil nya memuaskan masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya dengan cara memenuhi kebutuhan atau permintaannya , menyiapkan, mengurus yang diperlukan masyarakat secara prima sehingga masyarakat mendapatkan sesuatu yang melebihi harapannya.
“Untuk mencapai suatu pelayanan yang prima tersebut haruslah memiliki keterampilan tertentu diantaranya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah memperlihatkan semangat kerja dan sikap yang selalu siap dalam melayani , tenang dalam bekerja tidak tinggi hati karena merasa dibutuhkan, menguasai pekerjaannya baik tugas yang berkaitan dengan bagiannya maupun mampu mengerti dan memahami tugas lainnya, artinya sebagai pelayan publik mampu bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat ” kata Rini.
Secara garis besar terdapat 4 unsur pokok dalam pelayanan publik yakni meliputi ketepatan, kecepatan keramahan dan kenyamanan, tandas nya.
Lebih lanjut Rini mengatakan terdapat tiga konsep pelayanan prima yaitu konsep sikap atau attitude , konsep perhatian/Attention dan sikap tindakan/ Action.
” Attitude merupakan sikap melayani pengguna dengan mengedepankan sopan santun dan tata krama yang diwujudkan dengan bahasa tubuh ekspresi wajah dan tutur kata yang ramah, penuh perhatian serta memiliki rasa bangga terhadap institusi. Attention merupakan sikap memahami dan juga mendengarkan kebutuhan dari pengguna layanan diwujudkan dengan mengucapkan salam menanyakan dan mendengarkan keinginan pengguna secara cepat dan tepat dan action yaitu melayani kebutuhan pengguna sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
“Lakukan pelayanan dengan sepenuh hati dan kemudian melakukan tindakan dengan mencatat maksud dan tujuan dan pada akhirnya menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik sehingga kepuasan masyarakat dapat tercapai” ucap Rini.
Hadi Rintoko selaku Lurah Donoharjo sangat mengapresiasi terhadap kegiatan tersebut sebagai sarana untuk menambah wawasan , membuka cakrawala berpikir , bersikap dan bertindak dengan tepat sehingga dapat memberikan kepuasan dalam pelayanan terhadap masyarakat Donoharjo.
(Upik Wahyuni KIM Donoharjo)