Panewu Ngaglik Agung Indarto membuka acara “Gebyar Germas dan Inovasi Puskesmas Ngaglik 2” yang diselenggarakan oleh Puskesmas Ngaglik 2 bekerja sama dengan Pemerintah kalurahan Donoharjo dan Dinas Kesehatan kabupaten Sleman di Embung Jetis Suruh DONOHARJO Ngaglik Sleman pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Acara yang diselenggarakan sebagai kegiatan menyambut Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada bulan November 2022 tersebut dimeriahkan dengan tampilan Gebyar Inovasi Puskesmas Ngaglik 2 yang dikemas dalam Drama Musikal berjudul “Hidup Sehat di Kerajaan Pungawa”.
Gelar inovasi adalah upaya puskesmas Ngaglik 2 (Pungawa) untuk memperkenalkan , mensosialisasikan dan mendekatkan diri kepada masyarakat terhadap layanan di puskesmas Ngaglik 2 sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengakses dan mendapatkan pelayanan sesuai yang dibutuhkan.
“SINOWA dikemas dalam pertunjukan drama musikal karena menarik sehingga lebih berkesan dan mudah diterima masyarakat” kata Theodorus Indarto ketua pelaksana acara tersebut.
Ada duabelas inovasi Puskesmas Ngaglik 2 (SINOWA) yaitu SIGAMBANG ( Siap Gabung di Penimbangan ) yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam Penimbangan yang terintegrasi antara posyandu/pos pelayanan terpadu dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia dini) , KB ( Kelompok Bermain) Taman Kanak-kanak, rumah sakit dll.
MAPAN LANJUT NARSIS (Masa Depan Gemilang mewujudkan anak generasi emas. Adalah pelayanan puskesmas kepada anak usia 0-60 bulan yang meliputi pemeriksaan umum, perikasaan gigi, konsultasi psikologi, gizi dan deteksi tumbuh kembang anak.
Sigul Giat ( Generasi Unggul Gigi Sehat) bertujuan mendidik anak anak pra sekolah (TK/PAUD/KB) untuk meningkatkan kesehatan gigi dan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut sehingga anak-anak tersebut mampu mengetahui syarat , waktu dan cara sikat gigi yang baik dan benar serta menekan angka caries dan gigi kotor.
Garda Bias (Bulan Imunisasi Anak sekolah) Inovasi ini muncul sebagai tindak lanjut cakupan imunisasi di wilayah puskesmas Ngaglik 2 yang belum mencapai target 98% . Garda Bias melibatkan peran aktif masyarakat lintas sektor dari kapanewon, kalurahan, Polsek, Koramil, Yandik dan KUA sebagai pengawal pelaksanaan imunisasi anak sekolah.
GASEBA atau generasi anak sehat bebas anemia adalah program inovasi deteksi dini anemia pada remaja putri usia sekolah dengan tujuan mengetahui kadar hemoglobin darah serta mempersiapkan usia produktif yang sehat dan mencegah stunting sejak dini.
JAMU SEGER WARAS singkatan dari Jangkau Temukan Segera Waspada Sadarkan adalah inovasi skrining HIV Aids dengan melakukan test untuk meningkatkan cakupan krining HIV Aids di masyarakat.
MAS DUTA SIBER/Masyarakat Peduli dan Tanggap Pasien Tuberkolosis bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat yang dicurigai terkena TBC untuk melakukan pemeriksaan dahak dan jika positif akan dilakukan pengobatan secara gratis.
PANDUNYA SIDARA atau Pos Pelayanan Terpadu yang sadar IVA/ Inspeksi Visual Asetat dan SADARI/ Pemeriksaan Payudara Sendiri merupakan inovasi bertujuan meningkatkan cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA test dan kanker payudara dengan periksa payudara sendiri.
MEKA TANPA ROK Menuju Kawasan Tanpa Asap Rokok adalah inovasi mendorong padukuhan untuk mendukung kawasan tanpa asap rokok melalui sosialisasi, verifikasi serta deklarasi di masing masing padukuhan.
DESI GJ Singkatan dari Desa Siaga Sehat Jiwa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan jiwa, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya gangguan kejiwaan serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan perilaku sehat jiwa.
KACERE MAS EDI ( Kader Cerdas Menggunakan Obat Masyarakat Sehat Secara Mandiri adalah suatu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam penggunaan obat melalui peran kader kesehatan yang cerdas dalam menggunakan obat.
POS LOPER KORAN singkatan dari Posbindu untuk kelola hipertensi dengan kontrol teratur dan minum obat rutin merupakan inovasi tindak lanjut dari PIS-PK yang bertujuan agar masyarakat penderita hipertensi senantiasa kontrol teratur dan minum obat rutin untuk mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan retina mata, gangguan otak, syaraf dan penyakit pembuluh darah tepi. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)