Panitia rekrutmen pengelola Badan Usaha Milik Kalurahan Donoharjo “Sri Taman Rejeki” mengadakan ujian seleksi diselenggarakan di Aula Kalurahan Donoharjo pada Selasa 13 Desember 2022.
Panitia pelaksana terdiri dari pamong dari pemerintah kalurahan Donoharjo, perwakilan Badan Permusyawatan Kalurahan (BPKal) dan tim pendamping Kalurahan menguji 11 peserta yang nantinya akan
menduduki posisi sebagai Pengawas, Direktur, Sekretaris dan Bendahara.
Ketua panitia rekrutmen , Anang Patri Widiantoro dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kepengurusan Bumdes Sri Taman Rejeki telah berakhir masa tugas nya pada bulan Juli tahun ini, untuk itu harus dibentuk kepengurusan yang baru agar kegiatan Bumkal berjalan dengan semestinya.
“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada warga masyarakat Donoharjo atas keikutsertaan dalam mengikuti seleksi pengelola Badan Usaha Milik Kalurahan Sri Taman Rejeki. Dengan rekrutmen terbuka diharapkan muncul Sumber daya manusia yang memenuhi kriteria untuk mengisi formasi sebagai pengelola Bumkal Donoharjo”kata Anang.
Sejalan dengan hal itu, Suprapti pendamping Kalurahan Donoharjo dari Dinas PDT memberikan apresiasi kepada pemkal Donoharjo yang mempunyai komitmen tinggi dalam menjaring Sumberdaya manusia untuk mengisi pengelola Bumkal Donoharjo.
“Di Sleman baru di Donoharjo yang menyelenggarakan perekrutan secara terbuka dengan harapan bahwa pengelola Bumkal adalah orang orang terpilih, menjunjung tinggi profesionalitas dan mempunyai komitmen untuk berjuang dan bekerja keras mensejahterakan warga Donoharjo. ” kata Suprapti seraya menambahkan bahwa test seleksi secara teknis terdiri dari 3 tahap yaitu psikotes, wawancara dan test komputer.
Dalam kesempatan tersebut Lurah Donoharjo Hadi Rintoko menyampaikan bahwa keberadaan Bumkal Sri Taman Rejeki merupakan amanat dari Undang-undang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ruang lingkup Bumkal sebenarnya sangat luas hampir semua bidang usaha bisa dimasukkan, namun karena secara geografis Bumkal Sri Taman Rejeki berada di daerah resapan air maka yang dapat dikelola saat ini masih di titikberatkan pada pengelolaan Embung Jetis Suruh dan bergerak pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata dan sosial budaya. “ungkap Lurah Donoharjo.
Berbagai kendala masih dihadapi namun itu bukan halangan untuk terus berkembang menjadi kalurahan yang mandiri secara finansial. Bagi pengurus yang baru
Jangan berhenti untuk membuka cakrawala berpikir, berkreasi , berinovasi dan tetap semangat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai yang dicita-citakan Bumdes Sri Taman Rejeki, pesan Lurah Donoharjo tersebut.( Upik Wahyuni KIM Donoharjo)