Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang dilaksanakan pada hari Sabtu 31/12/22 , Tim Penggerak PKK Kalurahan Donoharjo berkolaborasi dengan Karang Taruna serta seniman budaya Donoharjo menyelenggarakan gelar seni budaya mengambil lakon Ande-Ande Lumut. Selain itu juga menyelenggarakan lomba foto inspiratif serta menggelar lomba fashion show di Aula Kalurahan.
Pada lomba foto inspiratif yang mengambil tema “Ibuku Pahlawanku” , tampil sebagai juara pertama dari akun Uzi Utarii Penen, juara kedua Yosephin_febriandhika Karanglo, juara ketiga Wildan Yafiq Ngepas Lor, juara harapan 1 Anikresti58 Balong, juara harapan 2 Prihwaluyani Gondang Lutung dan Juara Harapan 3 Suryani14 Gondang Lutung.
Adapun lomba fashion show menggunakan kebaya atau busana adat Jawa tampil sebagai juara pertama Putri Kirana Ngemplak, juara kedua Linda Bakalan, juara ketiga Mulya Irwan Jetis Donolayan juara harapan 1 Novi Donolayan, juara harapan 2 Yani Balong dan juara harapan 3 Samiasih Banteran.
Ketua Tim Penggerak PKK Donoharjo Ibu Tri Rahayu,SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ibu bukan sebatas ceremony, namun hendaknya dijadikan sebagai ruang untuk melakukan refleksi diri atas peran sebagai ibu dalam wujudkan keluarga yang aman tentram. “Keluarga merupakan sekolah anak-anak kita, jadi marilah kita didik anak kita dengan ilmu dan budi pekerti. Harapannya anak bukan hanya sukses secara akademik tapi juga mampu menghargai ayah ibu dan sesama. Semoga kelak mereka menjadi insan yang bermanfaat bagi keluarga dan sesama”.
Ibu Ketua TP PKK juga berpesan untuk istiqomah. “Mari tetap semangat Istikomah dalam dalam mendidik anak-anak kita. Dengan kekuatan, kemampuan, keikhlasan dan kesabaran dalam memainkan peran terbaik sebagai seorang Ibu”.
Lurah Donoharjo Bapak Hadi Rintoko, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kekuatan Ibu, segala sesuatu yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. “Mohon sumbangsihnya untuk generasi Donoharjo ke depan”.
Beliau juga menyampaikan apresiasi nya atas kegiatan yang diselenggarakan baik lomba foto, lomba fashion show maupun pentas seni budaya. “Sungguh ini merupakan bukti cinta kepada Donoharjo karena segala sesuatunya diupayakan dan dilaksanakan secara mandiri. Dari awalnya direncanakan peringatan hari Ibu seperti rutinitas yang biasa dilakukan menjadi pentas megah dan meriah dengan melibatkan banyak komponen baik Karang Taruna maupun seniman Kalurahan Donoharjo, sungguh atas nama pribadi maupun masyarakat hanya dapat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya “.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kapanewon Ngaglik Ibu Eni Widayanti menyampaikan bahwa peringatan hari Ibu merupakan Peringatan tentang kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Merupakan saat untuk menyampaikan terimakasih dan kasih sayang kepada ibu, waktu untuk merenungkan perjuangan kontribusi ibu, juga merupakan upaya menghargai perjuangan perempuan di masyarakat.
Ibu Eni juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan. “Selain merupakan bentuk melestarikan budaya bangsa dengan pakaian adat, semoga juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar anggota PKK.
Mudah-mudahan juga bisa menggugah kembali jasa ibu, karena posisi apapun seseorang, pasti terlahir dari seorang ibu. Jadi budayakan untuk merefleksi ke depan untuk terus taat dan patuh pada ibu.
Di hari bahagia ini, mari kita gaungkan tema perempuan berdaya Indonesia maju!”, tandas Bu Eni. (Endarwati)