Itulah motto Destana Donoharjo yang disampaikan Ketuanya Agus Hardiyo Pancoro ditemui saat persiapan melaksanakan tugas sebagai sukarelawan satgas covid dalam penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai) Kemensos tahap 7 di Aula Balai Desa Donoharjo dengan jumlah 344 penerima pada 18/10/20.

Sejak penerima belum hadir, Destana sudah hadir terlebih dahulu untuk melakukan sterilisasi tempat, mengatur dan menyiapkan alur supaya tidak terjadi antrian yang melanggar social distancing, memastikan kelengkapan sterilisasi seperti sabun, hand sanitizer dan memastikan air cukup dan tersedia. Selain melakukan pengecekan suhu, mengatur antrian, Destana juga menjaga sepanjang kegiatan agar tidak terjadi antrian dengan jarak yang dekat.

Menurut penjelasan Agus HP, rangkaian kegiatan penanganan protokol kesehatan dalam realisasi BST hanya merupakan salah satu kegiatan Destana Donoharjo. Lembaga yang dibentuk pada tahun 2014 oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ini, selama masa pandemi Covid 19 selalu berada di garda terdepan kegiatan pengamanan Covid di Donoharjo. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya dengan membantu pelaksanaan imunisasi bersama Puskesmas di SD yang berada di wilayah Donoharjo, melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum dan padukuhan di wilayah Donoharjo, memantau, mengawasi dan membantu menjalankan protokol kesehatan di tempat warga yang meninggal atau yang memiliki hajatan, juga membantu Tim operasi masker. Selain itu, bersama Pemerintah Desa, Destana juga membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Covid dengan membentuk Tim Kamboja yang kegiatannya membantu pemakaman jenazah penderita ataupun diindikasi penderita Covid di Donoharjo. Sejak dibentuk, Tim Kamboja sudah 6 kali melakukan pemakaman.

Suharno, salah satu anggota Destana menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah desa yang telah menyediakan fasilitas kegiatan bagi relawan, perlengkapan yang dibutuhkan serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan sehingga Destana bisa melaksanakan kegiatan secara maksimal. suharno juga berharap bahwa Destana dan semua kelembagaan di Desa, serta semua warga akan tergerak hatinya untuk menjadi relawan profesional yang memiliki kepedulian dan ketrampilan. “Jika setiap warga memiliki ketrampilan dan kepedulian yang tinggi, maka setiap warga akan mampu menolong orang dirinya sendiri, maupun orang lain,” ucapnya menutup perbincangan. (Endarwati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *