Yang Muda Yang Memilih adalah jargon yang dipilih oleh PPK Ngaglik bekerja sama dengan PPS donoharjo saat melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula di SMA negeri 1 Ngaglik pada hari Selasa 22 Agustus 2023.

Para siswa yang saat ini duduk di bangku SMA adalah calon pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan politik kepada para pemilih pemula agar bisa mengerti tentang perlunya menggunakan hak suara untuk mensukseskan pemilihan umum serentak tahun 2024 demikian dikatakan Dita Hendri Irawan ketua PPK Ngaglik.

“Pendidikan politik kepada pemilih pemula dimaksudkan agar mereka memahami dan mengetahui hak dan kewajiban dalam berpolitik terutama hak pilih bagi warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, mengetahui tahapan pemilu, mengenal partai politik peserta pemilu, memberikan pemahaman menjadi pemilih cerdas, serta mengetahui apa saja yang akan dipilih pada pemilu serentak 2024” kata Dita Hendri.

Sementara itu Achmad Novrizal Hidayat Divisi Sosialisasi dan Partisipasi masyarakat dan manusia sumber daya manusia (SDM )PPK Ngaglik dalam materinya menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan pemilih pemula adalah warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah berusia 17 tahun atau belum berusia 17 tahun tetapi sudah /pernah menikah.

“Anggota TNI atu Polri yang telah memasuki masa pensiun juga disebut pemilih pemula karena pada saat mereka masih aktif sebagai anggota tidak memiliki hak pilih” kata Rizal.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan simulasi untuk mengecek nama pemilih dengan mengakses nama pemilih pada laman cekdptonline.kpu.go.id

“Jika namanya sudah terdaftar sebagai pemilih tetap , gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya jangan golput , jadilah pemilih cerdas dengan cara mengenali siapa calon yang akan dipilih, cari tau visi dan misinya, tolak politik uang dan jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax, serta bijak dalam menggunakan sosmed” terang Novrizal

Novrizal berharap adik-adik yang kini namanya sudah terdaftar sebagai pemilih tetap untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum tahun depan dengan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.

“Bentuk partisipasi selain sebagai pemilih , dapat dilakukan dengan terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan, mengawasi setiap tahapan , turut mensosialisasikan pemilihan dan memantau hasil pemilihan. Mengecek data diri sebagai calon pemilih seperti yang sudah disimulasikan juga merupakan bagian dari partisipasi yang dilakukan oleh warga negara termasuk generasi muda.

Novrizal menambahkan bahwa pada gelaran pemilu Serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 pemilih akan memperoleh 5 surat Suara untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden, DPD ( dewan Perwakilan daerah) , DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan DPD.

Sementara itu kepala sekolah SMAN 1 Ngaglik Yunan Helmi menyambut baik acara sosialisasi tersebut sebagai pendidikan politik kepada para siswa.

“Para siswa perlu diberikan pendidikan politik ,belajar berdemokrasi . Ini juga bagian dari pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)” tandasnya.

Suasana kian meriah dengan pembagian door prize disertai permainan , tebak cepat dan benar soal kepemiluan yang dipandu oleh anggota PPK ngaglik dan pps Donoharjo (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *