Pemerintah kalurahan Donoharjo menggelar acara Sarasehan Seni Budaya dan Nembang Panembromo bertempat di aula kalurahan Donoharjo pada Senin 3/01/2022.
Hadi Rintoko lurah Donoharjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Donoharjo memiliki banyak potensi. Potensi apa saja harus membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita gelar sarasehan untuk menggali seni dan budaya yang sejak dahulu Donoharjo dikenal sebagai gudangnya para seniman. Kita akan bangkitkan kembali kejayaan itu agar membawa banyak manfaat ke depannya. Dengan sarasehan ini diharapkan menjadi terobosan untuk menggugah kesadaran terutama generasi muda akan pentingnya budaya dan budi pekerti bangsa yang merupakan warisan para leluhur dan jati diri bangsa. Selain itu dengan acara ini akan menciptakan kebersamaan dalam melestarikan seni budaya di Donoharjo. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan warisan yang adiluhung ini” tegas Hadi Rintoko.
Sementara itu Sudarmin Kertodikromo, koordinator Seni Budaya Donoharjo mengungkapkan kegembiraannya dengan digelarnya Sarasehan tersebut.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu bidang yang sangat terdampak pandemi covid19 adalah seni dan budaya. Banyak kegiatannya terhenti. Pementasan dan latihan tidak bisa dilakukan. Sehingga pengembangan seni budaya menjadi terhambat. Setelah vakum sekitar 2 tahun kita akan bangkitkan kembali kegiatan tersebut. Dengan digelarnya sarasehan ini sekaligus membuktikan bahwa pemerintah kalurahan sangat responsif untuk menggali dan mendukung seluruh bentuk aktivitas seni budaya. “ungkap pemilik sanggar seni Kertodikromo yang juga seorang purnawirawan TNI Angkatan laut tersebut.
Sudarmin mengatakan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan seni budaya Sanggar Seni Kertodikromo yang beralamat di Penen, Donoharjo Ngaglik Sleman tersebut sangat terbuka kepada siapa saja untuk berlatih seni peran, ketoprak, karawitan, wayang orang, gejog lesung, tari, menulis naskah, belajar makeup, tata busana,tata panggung untuk pementasan dll.
“Sanggar kami terbuka untuk belajar seni budaya tanpa dipungut biaya. Silahkan datang bersama komunitas baik itu para pemuda, ibu2, bapak2, pamong kalurahan atau siapa saja bisa latihan di sanggar kami” kata Sudarmin.
Sarasehan diakhiri dengan Panembrama Sekar Ageng Kenya Kediri Ketawang Kinanti Soba Kastawa Slendro 9 yang menceritakan tentang sejarah awal berdirinya kalurahan Donoharjo dan gambaran kemakmuran warganya yang senantiasa hidup rukun di bawah lindungan Tuhan YME. Sekar Panembrama diciptakan oleh Sudarmin Kertodikromo dengan aransemen musik oleh Teguh Karyono. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)