Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri forum komunikasi Kelompok Wanita Tani (KWT) , Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dan Petani Milenial yang digelar oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3 ) Kabupaten Sleman bertempat di Embung Jetis suruh , Donoharjo , Ngaglik , Sleman pada kamis 16 Mei 2024.

Kepala DP3 Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari hari jadi ke 108 Kabupaten Sleman.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 700 orang tersebut menampilkan berbagai kegiatan diantaranya pameran Inovasi produk-produk pertanian , peternakan, bazar sembako dan produk-produk dari kelompok wanita tani (KWT) yang berada di wilayah binaan UPTD BP4 se-kabupaten Sleman.

“Pada bazar pangan murah ini kami juga mensubsidi seribu rupiah untuk setiap komoditas ” ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan terkait dengan pembuatan konten pemasaran hasil pertanian dan motivasi dalam usaha pertanian di Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kontribusi para petani dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

“Untuk menjaga ketahanan pangan dibutuhkan kolaborasi , jejaring dari berbagai pihak baik pemerintah kelompok tani, penyuluh Pertanian, petani milenial dan sebagainya” katanya.

Menurutnya, Forum komunikasi antara KWT PPS dan petani milenial sangat diperlukan untuk membangun pertanian Kabupaten Sleman.

“Penyuluh pertanian swadaya adalah para petani senior yang punya banyak pengalaman di bidangnya, kelompok wanita tani merupakan motor penggerak pemanfaatan pekarangan dan juga pengolah hasil pertanian sedangkan petani milenial adalah petani muda yang melek teknologi dan inovasi pertanian, sehingga jika ada sinergitas akan memudahkan tercapainya ketahanan pangan di kabupaten Sleman ini. Apalagi Sleman merupakan lumbung padi.” ungkap nya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa di Sleman terdapat 320 hektar lahan tidur yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Untuk itu terus dicari titik sumber air yang bermanfaat untuk
mengairi lahan pertanian.

Di akhir Acara Bupati menyerahkan bantuan pengadaan sumur ladang, bantuan benih aneka sayuran dan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *