Sebanyak 773 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Donoharjo menerima bantuan beras masing masing 10 kilo gram pada Kamis 14/12 di Aula Kalurahan Donoharjo.
Sementara itu pada waktu yang bersamaan juga disalurkan bantuan Sembako kepada 230 KPM Donoharjo bertempat di Aula Kalurahan Sinduharjo bersama KPM se Kapanewon Ngaglik.
Demikian disampaikan Nurul Qomariyah Pendamping PKH Kapanewon Ngaglik di sela penyaluran bantuan di Aula Kalurahan Donoharjo.
“Bansos beras ini merupakan bantuan sosial beras cadangan pangan pemerintah dari Badan Pangan Nasional melalui perum BULOG. Penerimanya adalah penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan penerima sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Masing-masing KPM menerima 10 kilo gram beras,” jelas Nurul.
“Sementara itu bantuan yang sedang disalurkan di Sinduharjo merupakan bantuan sosial sembako daerah. Penerimanya adalah mereka yang tidak masuk PKH, sembako BPNT maupun bantuan lain tapi masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)”.
Kamituwa Donoharjo Dani Prasetyo menyampaikan harapannya agar bantuan dipergunakan semaksimal mungkin dan semoga dapat membantu beban belanja keluarga.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat tetap berhemat dan ketika sudah mendapat bantuan tidak lantas menambah nilai konsumtif. Ini juga berlaku untuk bantuan lain tunai maupun non tunai”.
“Kami juga tidak tahu bantuan ini akan turun sampai kapan. Jika suatu ketika dihentikan, mohon KPM untuk maklum dan bisa menerima dengan baik,” harap Dani.
Sementara itu Warsiyati salah satu KPM dari Padukuhan Watu Getheg Kayunan menyampaikan rasa suka citanya ketika berjalan mengiringi Babinsa Bapak Kelik membawakan beras menuju sepedanya.
Wanita kelahiran tahun 1951 itu merasa sangat terbantu. “Kami cuma memiliki sawah 400m, bekerja sebagai buruh tani sambil memelihara beberapa ternak. Saya tinggal bersama suami tidak memiliki anak. Jika tidak punya uang untuk mencukupi kebutuhan, kami menjual ayam, enthog atau kambing,” jelasnya.
“Dengan bantuan beras ini kami dapat menunda untuk menjual hewan peliharaan kami,” jelasnya.
Senada dengan Wasiyatun, Vera salah satu penerima bantuan beras juga menyatakan kegembiraannya.
“Saya merasa senang sekali. Sebagai orang yang tidak memiliki sawah, untuk memenuhi kebutuhan beras kami selalu membeli. Maka bantuan beras ini sangat bermanfaat sekali untuk keluarga kami, dan saya berharap semoga bantuan ini terus berlanjut”. (Endarwati)