Salah satu cara untuk melakukan akselerasi atau percepatan pembangunan adalah dengan penyelenggaraan lomba karena akan memacu dan motivasi masyarakat untuk bergerak.

Demikian yang terlihat di beberapa Padukuhan, saat pelaksanaan penilaian pada event lomba kebersihan antar padukuhan se-Kalurahan Donoharjo Minggu 9/7/23.

Kegiatan yang diselenggarakan merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kalurahan Donoharjo yang ke-75 dan akan diumumkan pada malam pentas seni tanggal 15 Juli 2023 di Embung Jetis Suruh.

Ketua Tim Penggerak PKK Donoharjo Ibu Tri Rahayu, SE yang juga merupakan ketua seksi lomba kebersihan menjelaskan bahwa kriteria penilain meliputi kebersihan jalan dusun dan kebersihan area pemukiman, keindahan penataan visual tanaman dan pekarangan, Penghijauan, Kreatifitas/Inovasi meliputi warung Hidup dan apotek hidup.

“Penilaian juga meliputi kerja bakti lingkungan secara berkala, aktifitas bank sampah serta pengelolaan sampah”.

Untuk menjaga obyektivitas penilaian, maka tim Yuri diambilkan dari luar Kalurahan Donoharjo yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup (E. Mustika Dewi, S.H., dan Dewi Setyowati, ST., M.Emg.), Puskesmas Ngaglik 2 (Lina Kurniati) serta Ketua Tim Penggerak PKK Kapanewon Ngaglik (Eny Nur Widayati).

Tri Rahayu berharap lingkungan di wilayah Donoharjo selain indah, juga bersih dan sehat. Selain itu juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan lomba kebersihan lingkungan dapat diadakan setiap tahun sehingga upaya dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dapat tercapai secara berkesinambungan.

Menyinggung tentang pengelolaan sampah yang mana peran serta dari masyarakat belum optimal, “mungkin perlu adanya penyampaian informasi dan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih masif lagi”.

“Semoga kegiatan lomba kebersihan ini dapat dimasukkan sebagai kegiatan rutin pada rangkaian kegiatan hari jadi Donoharjo karena selain untuk menumbuhkan semangat warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai warung hidup atau apotik hidup untuk kebutuhan sehari-hari, serta mampu mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan bermanfaat’’ jelas Tri Rahayu

Sementara itu, salah satu Yuri Ibu E Mustika Dewi,SH menyampaikan bahwa dalam proses penilaian tadi banyak memberikan masukan dengan tujuan untuk memotivasi masyarakat.

“Saya berharap warga lebih peduli karena warga ujung tombak dari kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Di DLH juga banyak program yang bisa diakses seperti Kampung Hijau, Kampung Iklim, diharapkan masyarakat dengan kesadaran nya dapat termotivasi dan turut bergabung dengan kami”.

“Salah satu yang menjadi pesan kami, jika ada sarana dan prasarana yang pernah diperbantukan agar dijaga dan dirawat”, jelas Bu Dewi. (Endarwati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *