Donoharjo – Vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan yang ke empat diselenggarakan di Kompleks Kalurahan Donoharjo Minggu 4/9/22 dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas Masyarakat Donoharjo khususnya, dan masyarakat sekitar pada umumnya.
“Meski Corona hilang, namun akhir akhir ini banyak yang terkena flu, tidak memungkiri hal tersebut merupakan turunan covid. Karena itulah Kalurahan Donoharjo bekerjasama dengan Puskesmas Ngaglik 2 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Vaksin untuk masyarakat dan umum”, jelas Mas Dani Prasetyo,S.Si Kamituo Donoharjo.
Lebih lanjut Mas Dani menyampaikan bahwa ternyata masih ada antusias, kesadaran kesehatan masyarakat masih tinggi. “Terbukti, dari target 500 Peserta, hadir 419 Peserta. Jumlah peserta tervaksin 416 peserta dan tunda ada 3 peserta”.
Menurut informasi Mbak Yova, petugas puskesmas Ngaglik 2, dari jumlah 416, tervaksin Pfizer sebanyak 416 Peserta (dosis I: 16, dosis II: 13, dosis III: 386, dosis IV: 1 ).
“Dosis 1 :sebanyak 16 Peserta, anak (6-11 Th): 0 Peserta, umum: 16 Peserta, lansia: 0 Peserta dan remaja (12-18 Th): 0 Peserta. Dosis 2 : 13 Peserta, anak (6-11 Th): 0 Peserta, umum: 13 Peserta, lansia: 0 Peserta, remaja: 0 Peserta “
“Untuk dosis 3 : 386 Peserta dengan perincian anak (6-11 Th): 0 Peserta , umum: 380 Peserta, lansia: 7 Peserta dan Remaja: 0 Peserta, serta dosis 4 : 1 peserta (Nakes) dengan Vaksin terpakai 51@Vial Pfizer”
Mas Dani menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh tenaga kesehatan sehingga kegiatan vaksin dapat berjalan lancar.
“Saya juga sampaikan banyak terimakasih atas bantuan dan kerelawanan dari Ibu-Ibu kader saat persiapan dalam mensosialisasikan dan mendata calon peserta vaksin, juga saat pelaksanaan sehingga cukup banyak warga yang mengikuti vaksin dan kegiatan dapat berjalan lancar. Juga kepada Destana, FKPM dan seluruh fihat yang tidak dapat disebutkan satu per satu,” jelas Mas Dani lagi.
Mas Dani juga berharap, untuk program ke depan dalam kegiatan pelayanan kesehatan Kalurahan semakin dilibatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena ternyata masyarakat masih memilih pelayanan yang dekat dengan mereka. (Endarwati)