
Pelatihan merupakan salah satu bekal usaha, namun agar dapat berhasil harus disertai dengan minat, niat yang kuat, kemauan yang keras, kejujuran serta doa.
Demikian disampaikan Bapak Eko Suhargono, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Jumat 15/7/22 dalam acara penutupan Pelatihan boga bagi penyandang disabilitas di Kalurahan Donoharjo.
Kegiatan penutupan merupakan rangkaian terakhir dari pelatihan Boga yang telah diselenggarakan tanggal 11 Juli sampai 15 Juli 2022 di Kalurahan Donoharjo.
Lebih lanjut Bapak Eko Suhargono menjelaskan bahwa minat adalah keinginan. “Misalnya memiliki minat pelatihan boga, sudah diajari, maka minat itu harus dijalankan”.
Yang kedua niat atau kemauan harus dilakukan dengan betul jangan “dat-nyeng” atau tidak stabil, kadang baik, kadang buruk, kadang semangat, kadang tidak semangat.
“Kadang, kita bahkan kalah dengan burung dan ayam. Mereka, ketika sinar matahari mulai muncul sudah bangun dan mencari makanan sementara kita masih kalah dengan rasa dingin dan malas. Padahal Tuhan akan memberi dengan kita berusaha. Mari kita cari cukup. Karena kaya sekalipun belum tentu cukup”.
“Selanjutnya, orang harus jujur termasuk kepada pelanggan. Misalnya menjual soto, jika sudah habis bilang habis jangan bilang masih lalu diberi bumbu seadanya karena itu akan menjadikan kehilangan pembeli. Dan terakhir, lakukan dengan doa, mohon kemudahan, kelancaran dan kesuksesan kepada Tuhan”, jelas Pak Eko lagi. (Endarwati)