Berdasarkan UU No 11 tahun 2022, KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia ) dibentuk dengan tujuan untuk melakukan pembinaan kapasitas dan kualitas SDM dalam rangka pengelolaan olahraga rekreasi masyarakat sebagai wujud upaya peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), dan membantu program Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meningkatkan Indeks Kesehatan (IKM), Indeks Kebugaran Jasmani (IKJ), dan Angka Harapan Hidup (AHH) melalui kegiatan olahraga rekreasi masyarakat.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka KORMI Sleman melakukan sosialisasi dan pembentukan pengurus KORMI di 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman yang dilaksanakan sejak tanggal 22 Mei dan ditutup oleh Bupati Sleman Ibu Dra Kustini Sri Purnomo pada Rabu, 21/6/23 di Kapanewon Minggir .
Dalam sambutannya. Ketua KORMI Kabupaten Sleman, Bapak Suparman menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pembentukan pengurus KORMI Kapanewon adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang arti dan pentingnya kebugaran,.
” Juga untuk mewujudkan masyarakat Sleman yang sehat, bugar, dan gembira., serta bertujuan agar terbentuk Pengurus KORMI Tingkat Kapanewon”.
Bapak Suparman juga menjelaskan bahwa kegiatan penutupan sosialisasi dan pembentukan KORMI dibiayai oleh Dispora Kab Sleman, KORMI Kab Sleman yg berasal dari dana hibah APBD Sleman, serta dari Pemerintah Kapanewon Minggir”.
Pada acara tersebut, Bupati Sleman Ibu Kustini Sri Purnomo menyaksikan display berbagai dolanan dan kesenian tradisional dakon, egrang, hola hop, engklek juga jathilan.
Ibu Kustini memberikan apresiasi dan merasa bangga bahwa sosialisasi dan pembentukan pengurus KORMI telah dilaksanakan di 17 Kapanewon se-Kabupaten.
“KORMI bukan hanya Olahraga prestasi meskipun bisa dijadikan olahraga prestasi. Bisa mengakomodir olahraga nir prestasi tapi sering dilakukan masyarakat seperti arung jeram, lintas alam, susur sungai, kuda kepang , gowes, dan sebagainya. Mari kita tunjukkan bahwa jika semua terlibat, Insya Allah apa yang kita tuju akan terwujud”.
Ibu Kustini juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten akan mendukung kegiatan yang terus berjalan.
“Jika terus berkegiatan dan mengajukan akan kita dorong. Tapi jika tidak ada program jangka panjang, program jangka pendek, tidak ada kegiatannya, maka sulit bagi pemerintah untuk mendukung’.
Ibu Kustini juga berpesan agar setelah sosialisasi dan pembentukan KORMI tingkat Kapanewon, segera dibentuk KORMI tingkat Kalurahan. “Karena program akan diajukan dari Kalurahan. Diajukan ke Kapanewon untuk selanjutnya diajukan ke Kabupaten”.
“Saya bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dan berkembang dan saya harap dapat terus berkembang karena selain menyenangkan juga bisa diterapkan dimanapun dan bisa menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata”.
” Hal yang sangat penting adalah proses pengalihan pengetahuan. Dolanan dan kesenian tradisional sudah mulai punah sehingga harus ada proses transformasi ilmu. Mereka yang sudah senior harus mengajari para yunior agar dolanan anak dan budaya lokal tidak hilang”, tandas Ibu Kustini. (Endarwati)