Lurah Donoharjo , Hadi Rintoko menerima tim penilai lomba FKPM (forum kemitraan polisi masyarakat) tingkat Polda DIY yang berlangsung di Balai FKPM Donoharjo Padukuhan Bantarjo,
Kelurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman pada Selasa 6/06/2023.
Dalam sambutannya Lurah Donoharjo , mengatakan bahwa donoharjo mempunyai letak yang sangat strategis dengan penduduk 12.000 jiwa dan luas wilayah sekitar 900 ha, dengan masyarakatnya yang sangat majemuk memiliki sifat , karakter, latar belakang sangat beragam.
“Kondisi geografi dan demografi tersebut sering kali menimbulkan permasalahan karena berada di daerah rawan bencana sekaligus di wilayah transisi antara pedesaan dan perkotaan juga menimbulkan kerawanan sosial. Pada kondisi ini, peran fkpm dan para relawan donoharjo dirasakan sangat berarti untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat ” kata Hadi Rintoko.
Dengan anggaran yang terbatas dan hanya cukup digunakan untuk pembinaan, peningkatan kapasitas dan tanggap darurat, tentu saja nilai nominal itu tidak berarti bila dihitung secara profesional. Namun relawan di FKPM tetap rela bekerja dan berkurban untuk membantu masyarakat.
Atas nama masyarakat Donoharjo kami sangat bangga ditunjuk oleh Polresta Sleman mewakili lomba FKPM tingkat Polda .
DIY.
“Mau dinilai seperti apapun kami persilahkan tapi yang jelas FKPM sudah merebut hati warga masyarakat ponoharjo.” ungkap Lurah Donoharjo dengan bangga.
Sementara itu Gunadi Ibnu Sapari ketua pelaksana harian FKPM Donoharjo mengatakan bahwa FKPM Donoharjo dibentuk berdasarkan surat keputusan Lurah Donoharjo. Dalam kiprahnya di masyarakat telah banyak membantu pengamanan kegiatan keagamaan, pada saat terjadi lelayu, warga hajatan, pengaturan lalulintas, bakti sosial , penyaluran bantuan dan lain lain.
“Sebagai kepanjangan tangan dari polri, FKPM juga berperan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan hukum secara proporsional.” kata Gunadi.
Dalam kesempatan tersebut diselipkan drama yang menampilkan sinergitas antara warga masyarakat dan FKPM, ditampilkan pula simulasi pemecahan masalah atau perselisihan yang terjadi antar warga dan diselesaikan dengan cara musyawarah atau kesepakatan bersama dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Selain itu ditampilkan juga ketrampilan dasar beladiri sebagai bekal dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
AKBP Darmawan Kasubdit Polmas Polda DIY menyampaikan bahwa dalam memperingati hari Bhayangkara yang ke 77 , Polri mengadakan serangkaian program diantaranya lomba FKPM tingkat Polda untuk mendorong berjalannya FKPM di setiap wilayah sesuai dengan fungsi dan tujuan nya.
Hal-hal yang masuk dalam penilaian yaitu terkait dengan kegiatan maupun administrasi fkpm hal ini dianggap penting karena dengan mengetahui kegiatan dapat memperlihatkan peran fkpm di masyarakat. Kegiatan penilaian juga dapat dijadikan salah satu indikator keberhasilan fkpm dalam menjalankan fungsinya di masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa salah satu tujuan dibentuknya FKPM adalah untuk mewujudkan kemitraan polisi dan masyarakat yang didasari kesadaran bersama dalam rangka menanggulangi permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
” Rasa aman , tertib dan tentram itu penting dan wajib disyukuri karena rasa nyaman yang tercipta, dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.” tuturnya. (Upik Wahyuni KIM Donoharjo)