Sebanyak 32 Pantarlih / Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Donoharjo telah menyelesaikan agenda Coklit ( pencocokan dan Penelitian ) 100%, pada Selasa 14 Maret 2023.
” Apresiasi serta ucapan terimakasih atas kerjasama, kerja keras dan kerja cerdas kami sampaikan ke Pantarlih yang telah menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga proses coklit selesai tepat waktu sesuai batas yang ditentukan oleh KPU RI yaitu dari tanggal 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023. ” kata Sri Sutarti, ketua PPS Donoharjo saat ditemui di sela-sela tugas pengumpulan hasil coklit bertempat di sekretariat PPS Donoharjo, Ngaglik Sleman.
Proses coklit pada pemilu 2024 dilakukan dengan mendatangi pemilih secara langsung dari rumah ke rumah kemudian memeriksa dan mencocokkan dokumen kependudukan berupa KTP atau Kartu Keluarga dengan formulir model A Daftar Pemilih. Selain secara manual data pemilih juga diinput menggunakan aplikasi e-coklit yang berbasis android.
Dari proses coklit, akan diketahui data pemilih yang sesuai, penambahan pemilih baru yang belum terdaftar, serta pencoretan pemilih yang tidak memenuhi syarat karena meninggal, tercatat ganda, di bawah umur, masih aktif sebagai TNI/Polri , pindah domisili, atau pun salah penempatan TPS. Selain itu diketahui data pemilih yang diperbaiki , jumlah Keluarga yang di data, pemilih disabilitas, maupun pemilih yang belum mempunyai KTP elektronik.
Pelaksaan coklit baik manual maupun menggunakan aplikasi tentu membutuhkan kesiapan dari sisi Sumber daya manusia maupun sistem aplikasi dan jaringan internet yang digunakan sehingga masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
“Selain faktor cuaca, kendala yang dihadapi di lapangan biasanya saat datang ke rumah tetapi si pemiih tidak berada di tempat sehingga harus datang berulang kali. Kendala yang lain adalah nama pemilih tercantum di model A daftar pemilih tetapi tidak diketahui keberadaannya” kata Sri Sutarti.
Kendala lain yang dihadapi Pantarlih diantaranya adanya data yang tercampur dengan TPS lain. Hal ini membuat proses coklit lebih rumit dan membutuhkan usaha ekstra untuk memastikan data yang terkumpul benar benar sesuai dengan lokasi TPS yang dituju.
Meskipun menghadapi kendala,
secara keseluruhan coklit berjalan lancar terutama pada coklit manual , namun pada e-coklit terkendala dengan aplikasi dan jaringan yang kadangkala masih error’ terutama berkaitan dengan perbaikan elemen data pemilih yang harus diinput melalui sistem.
Setelah pelaksanaan coklit selesai , data yang terkumpul dari 32 Pantarlih disusun oleh PPS selanjutnya dilakukan Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran sampai nanti dilaksanakan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Untuk itu kami masih membutuhkan informasi dan bantuan rekan rekan Pantarlih guna penyempurnaan data pemilih yang terupdate, termutakhir dan akurat demi kelancaran Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang. ” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Sri Sutarti, atas nama penyelenggara pemilu mengucapkan terima kasih kepada calon pemilih di seluruh wilayah Donoharjo dan segenap stakeholder atas sambutan yang baik dalam membantu kerja Pantarlih sehingga proses coklit berjalan dengan lancar , aman dan selesai tepat waktu yang telah ditetapkan oleh KPU RI.(Upik Wahyuni KIM Donoharjo)