Pemotongan tumpeng oleh Bapak Hadi Rintoko,ST Lurah Donoharjo menandai diresmikannnya gedung “Balai Kencono” RW 30 Bakalan Donoharjo, Sabtu 5/2/22. Potongan tumpeng, selanjutnya diserahkan kepada Bapak Suwarji Ketua RW 30 sebagai Ketua Pengelola gedung.
Dalam sambutannya, Bapak Lurah mengajak warga untuk memanfaatkan gedung dengan sebaik-baiknya. “Gedung ini berdiri di atas Tanah Kas Kalurahan. Meskipun pengelolaan dilakukan oleh warga RW 30, namun merupakan aset Kalurahan”.
Pak Lurah juga menjelaskan bahwa membangun itu mudah, yang berat itu perawatan dan pemanfaatannya agar bernilai seperti Kencono sesuai dengan nama Gedung serbaguna ini. “Saya berharap Gedung ini dapat memberikan kemanfaatan yang sangat besar bagi masyarakat RW 30 khususnya dan bagi warga masyarakat Donoharjo dan sekitarnya pada umumnya”.
Sementara itu Bapak Suyadi yang merupakan sesepuh sekaligus ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gedung di dibangun untuk menanggulangi kampung rawan kumuh dengan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Sleman.
Bapak Suyadi juga menjelaskan bahwa semula banyak warga yang masih mempunyai halaman luas tapi seiring perkembangan jaman, ekosistem lingkungan menjadi sulit mencari tempat yang luas. “Karena itu atas nama seluruh warga Masyarakat Bakalan, kami menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Lurah, Dinas PU dan semua fihak yang telah mendukung berdirinya gedung “Balai Kencono” ini”.
” Panitia berusaha untuk mengelola gedung dengan cermat dan baik. Diharapkan gedung ini akan bisa dimanfaatkan sampai anak cucu dan bagi siapa saja, sesuai dengan namanya
“Balai Kencono” merupakan harta benda paling tinggi yaitu emas yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran, semoga masyarakat akan lebih baik lagi”.
Dalam kesempatan tersebut Bapak Suyadi juga menjelaskan bahwa bangunan masih membutuhkan kelengkapan sarana dan prasarana. Untuk itu kepada masyarakat dan pemerintah diharapkan untuk dapat bersama-sama melengkapi balai RW berupa sumur, dapur, kamar mandi, WC, drainase/ saluran air, tamanisasi dan penghijauan agar lebih asri, indah dan sejuk.
Ditemui usai acara, Bapak Agus Hardoyo Pancoro salah satu anggota panitia pembangunan gedung yang juga merupakan anggota BPKal Donoharjo menjelaskan bahwa sumber dana pembangunan dari Dinas PU Program kotaku kategori kampung rawan kumuh. “Biaya pembangunan sebesar Rp 1.200.000.000 diperuntukkan untuk pembangunan gedung dengan luas bangunan 12×18 m , jalan makam, lampu jalan dan gapura. Gedung Balai Kencono berdiri diatas Tanah Kas Kalurahan dengan luas sekitar 500 m”.
Bapak Agus juga menginformasikan bahwa untuk waktu tertentu Gedung sudah ada yang pesan. “Setiap malam Kamis dipesan untuk kegiatan warga Ngepas, malam Minggu warga 03 Bakalan, setiap hari Jumat jam 13.00 – 15.00 SD Banteran, malam Selasa warga RT 05 Bakalan. Gedung bisa dimanfaatkan untuk kegiatan apa saja seperti olah raga, pernikahan, pertemuan dan lain-lain”.
” Silahkan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan bisa sesegera mungkin untuk menghubungi pengelola dengan melihat jadwal yang sudah ada,” tandas Pak Agus. (Endarwati)