Sleman, Desa Donoharjo – Untuk menyediakan wadah penghubung antara masyarakat dan kepolisisan, Pemerintah Kalurahan Donoharjo bekerja sama dengan Polri membentuk kepengurusan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) periode 2021-2024, Selasa (19/1/2021).
Pembentukan diadakan di Aula Balai Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Hadi Rintoko, Lurah Donoharjo mengemukakan bahwa FKPM adalah organisasi independen yang dikelola dan ditata secara bersama oleh warga masyarakat dan polisi.
“Nantinya dapat membantu memberikan kebijakan atau pendapat dalam penyelenggaraan ketertiban, keamanan sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan polisi pada masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga berpendapat bahwa kehadiran FKPM diperlukan guna mencari solusi atau pemecahan masalah sebelum lanjut ke ranah hukum.
“Contohnya permasalahan kecil yang terjadi di masyarakat misalnya perselisihan, pertentangan, ketidaknyamanan haruslah bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui FKPM ini sebelum melebar ke masalah hukum yang berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian,” terang Hadi.
Hadi menambahkan bahwa FKPM ini dapat menjadi fasilitator antara masyarakat dan kepolisian, karena keterbatasan pengetahuan warga mengenai hukum itu sendiri.
“Di sini FKPM berperan sebagai fasilitator atau jembatan penghubung antara polri dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman , nyaman dan terhindar dari rasa takut terhadap tindak kejahatan yang terjadi di masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Iptu Susilo, Panit I BINMAS di Polsek Ngaglik menyatakan bahwa FKPM menjadi garda terdepan dalam perlindungan masyarakat (linmas) yang mempunyai jiwa sosial, taat dan patuh hukum, serta bisa memberikan suri tauladan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, anggota FKPM yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat harus dapat memberikan rasa aman di tengah-tengah masyarakat dan mampu menjadi pihak ketiga bila ada sengketa antar warga.
“FKPM harus dapat memberikan solusi agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Jangan sampai masalah kecil dibesar besarkan atau pun masalah yang besar dianggap kecil,” tegas Susilo.
Lebih lanjut, Iptu Susilo berharap selain menjadi fasilitator antara polri dan masyarakat, FKPM juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum di masyarakat, serta membantu mencegah terjadinya kejahatan ataupun pelanggaran di wilayah Donoharjo.
Sementara itu Ketua FKPM Donoharjo periode 2021-2024 yang terpilih, Suwarji menyatakan kesiapannya melaksanakan perannya sebagai anggota FKPM di tengah masyarakat.
“Demi terciptanya rasa aman dan damai pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan di wilayah Donoharjo,” tuturnya. (Upik Wahyuni/KIM Donoharjo/toeb)