Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada bulan November 2022 , Puskesmas Ngaglik II menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Germas dan Inovasi Puskesmas Ngaglik II” pada hari Sabtu 29/10/22 di Embung Jetis Suruh.

Sebanyak 1000 undangan mengikuti kegiatan senam masal yang dirangkai dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan, konsumsi sayur dan buah, pengecekan gula darah gratis, Lomba mewarnai anak Logo Inovasi Puskesmas Ngaglik II , Gebyar Inovasi Puskesmas Ngaglik II, Pembagian doorprize dan hadiah, Bazar Stand UMKM Donoharjo serta penampilan kesenian “Gedrug” dari Padukuhan Donolayan Donoharjo.

Menurut Kepala Puskesmas Ngaglik II Ibu dr Trisni Nur Andayani, kegiatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

Lebih lanjut Ibu Trisni menjelaskan bahwa kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, stroke, jantung, diabetes dan lain-lain semakin meningkat. “Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah; menurunnya produktivitas masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa, untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik”, jelasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan Inovasi Puskesmas Ngaglik II, ketua Panitia Bapak Theodorus Indarto yang aktif di bagian Gizi Puskesmas Ngaglik 2 ditemui disela acara menjelaskan bahwa ada masalah target program yang tidak tercapai sehingga setiap divisi dipersilahkan untuk membuat inovasi sendiri berdasar target di setiap program. “Inovasi Puskesmas Ngaglik II disebut dengan SINOWA yaitu seputar inovasi pungawa yang merupakan singkatan dari puskesmas ngaglik Duwa. Penggagasnya adalah Ibu Kepala Puskesmas dan Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat mbak Azizah”, jelas Pak Theo.

Dari dua belas inovasi Puskesmas Ngaglik II, ada satu inovasi yang meraih juara di tingkat Kabupaten, Propinsi dan berhasil mengikuti kompetisi tingkat nasional yaitu inovasi yang di KACERE MAS EDI (KAder CERdas MEnggunakan Obat MASyarakat SEhat secara ManDIri) yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam penggunaan obat melalui peran kader kesehatan yang cerdas dalam menggunakan obat. ” Inovasi tersebut didesain oleh Mbak Iin Yulia yang bertugas sebagai asisten apoteker,” jelas Pak Theo lagi.

Sementara itu, dari arena lomba mewarnai untuk tingkat TK, sebagai juara
1 Saliha Amira TK Al Fatah, juara 2 Fanisa RP TK Al Ikhlas Lempongsari, .juara 3 Husein Abdun Nafi TK Bina Harapan, juara 4 Reva TK Bina Harapan juara 5 Aurora KP TK Islam Sinar Melati dan juara 6 Asysyifa TK Yaa Bunaaya.

Untuk kelompok KB /PAUD, sebagai juara 1 Rachel Callista KB Taman Ceria, juara 2 Erlita Nur A paud /KB Bina dan juara 3 Hilya Rizqi Siti Aafiya KB Widya Mulia. (Endarwati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *