Sebagai puncak perayakan hari ulang tahun ke 75 Kalurahan Donoharjo Kapanewon Ngaglik, pemerintah kalurahan donoharjo menggelar acara Kirab Budaya Bedhol Projo pada Minggu 16 /07/2023.
Acara diawali dengan bedol pusaka di dalam joglo rumah lurah karanglo lama Soerodimedjo . Diiringi oleh Bergada dari Padukuhan Penen pusaka diarak menuju Balai Kencono padukuhan Bakalan yang berjarak sekitar 1 km. Di bale Kencono prosesi dimulai dengan Kenduri dan doa oleh para Rois se kalurahan Donoharjo.
Pada kesempatan tersebut,
Lurah donoharjo Hadi Rintoko menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena seluruh masyarakat yang telah menyumbangkan tenaga pikiran materi untuk menampilkan yang terbaik pada Kirab budaya ini sehingga berlangsung sangat meriah.
“Kirab budaya ini berhasil menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja bersama bergotong-royong nyengkuyung kegiatan memeriahkan hari ulang tahun donoharjo. Hal ini sekaligus sebagai harapan dan keyakinan bahwa donoharjo akan menjadi tempat yang menyenangkan sehingga visi misi Sri taman Sri gunung akan segera terwujud” kata Hadi
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Sleman Sri Kustini menyampaikan bahwa pencanangan kapanewon sebagai pusat budaya ternyata sangat berpengaruh untuk mengembangkkan potensi budaya dan perekonomian masyarakat.
“Hal ini perlu untuk selalu dilestarikan agar supaya gebyar meriahnya tidak hanya sekali terlaksana dan sebagai sarana untuk menggali potensi kebudayaan tradisional yang ada di Kelurahan donoharjo sebagai tindak lanjut membangun dan memberdayakan masyarakat yang ada” kata Bupati Sleman
Selanjutnya pusaka dan gunungan dikirab dari Balai Kencono menuju ke kantor Kelurahan donoharjo dengan jarak sekitar 4 km. Kirab budaya diiringi oleh Bergada Rakyat dan diikuti sekitar 1500 orang yang berasal dari 16 Padukuhan se-kalurahan donoharjo. Kirab diikuti juga oleh berbagai lapisan masyarakat tidak saja bernuansa Jawa , terlihat juga Ogoh Ogoh Hanoman dari Bali ikut serta memeriahkan acara tersebut.
Sesampainya di kantor Kelurahan donoharjo pusaka yang dibawa oleh lurah Hadi Rintoko kemudian disimpan di gedung pusaka.
Untuk selanjutnya masyarakat menyaksikan tarian kolosal dari padukuhan Penen, dilanjutkan dengan rebutan gunungan yang berisi berbagai hasil bumi seperti sayur-sayuran buah-buahan sebagai simbol kemakmuran bagi masyarakat Kelurahan donoharjo.
Kirab Budaya ini sekaligus menandai berakhir nya rangkaian Hari jadi Kalurahan Donoharjo yang sebelumnya telah dilaksanakan pertandingan olahraga,senam , lomba kebersihan kampung, bazar UMKM, lomba mewarnai dan berbagai macam pentas kesenian rakyat.(Upik Wahyuni KIM Donoharjo)