
Besarnya perhatian Pemerintah Indonesia akan perkembangan anak salah satunya ditunjukkan dengan pemberian bantuan alat ukur Antropometri melalui Kementrian Kesehatan kepada posyandu di seluruh Indonesia, dan sebanyak 23 Posyandu diantaranya berada di Wilayah Kalurahan Donoharjo.
Agar kader penggerak Posyandu di Kalurahan Donoharjo dapat mengoperasikan Antropometri dengan benar maka pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2023 Pemerintah Kalurahan Donoharjo menyelenggarakan pelatihan tentang cara penggunaan Antropometri di Balai Kencana Bakalan Donoharjo dengan menghadirkan narasumber Bapak Theodorus Indarto dari Puskesmas Ngaglik 2.
Kamituwa Donoharjo, Pak Dani Prasetyo,S.Si menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan diselenggarakan dalam rangka kegiatan rutin poskesdes.
“Kegiatan rutin poskesdes jika tidak ada aral diselenggarakan setiap bulan diawali dengan senam bersama dilanjutkan pelatihan dengan berbagai tema. Karena kita baru saja mendapatkan bantuan alat ukur Antropometri maka tema pelatihan kali ini tentang Antropometri”.
“Hal ini penting karena alat bantuan tersebut memiliki akurasi atau tingkat ketelitian tinggi untuk memasang dan mengukur maka dibutuhkan pelatihan”.
“Harapannya, dengan adanya bantuan alat ini dibarengi dengan kualitas SDM kader yang tinggi juga. Setiap kader harus memiliki pemahaman yang sama, karena ada beberapa metode yang berbeda dalam melakukan pengukuran”, jelas Bapak Kamituwa yang akrab dipanggil Mas Dani.
“Pelatihan juga dimaksudkan agar pemeriksaan pengukuran bayi di 23 Posyandu Balita yang ada di Kalurahan Donoharjo dapat terstandar,” jelas Mas Dani lagi. (Endarwati)