
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Donoharjo menyabet juara 2 lomba Pentas Pertujukan Rakyat (Petunra) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman di Gedung Kesenian Sleman pada Minggu 26/06/2022.
Sebagai apresiasi terhadap para peserta lomba, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melakukan Penyerahan tropi kepada para pemenang lomba yang berlangsung di Bale ROSO Resto jalan Kaliurang km 11 Sinduharjo Ngaglik Sleman pada Sabtu 23/07/3022.
Para pemenang lomba tersebut memperoleh tropi , uang pembinaan dan piagam penghargaan yang diberikan kepada juara 1 KIM Kertomandiri Turi, Juara 2 KIM Donoharjo Ngaglik, Juara 3 KIM Lumintu Ngemplak, Juara Harapan 1 KIM Pararta Guna Gamping , Juara Harapan 2 KIM Pakem dan Harapan 3 KIM Depok.
Dalam sambutannya
Danang Maharsa sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan Lomba Pertunjukan Rakyat sebagai upaya menyampaikan informasi kepada masyarakat luas dengan tetap menjunjung tinggi budaya dan kultur Jawa tanpa meninggalkan kemajuan teknologi.
“Lomba Petunra tahun ini mengangkat tema kekinian namun tetap mempertahankan kearifan lokal diantaranya dengan menggunakan alat musik tradisional, bahasa yang dipergunakan serta latar belakang cerita yang sangat dekat dengan masyarakat .” kata Danang.
Sementara itu ,Eka Surya Prihantara Kepala Dinas Kominfo Sleman mengatakan bahwa panitia lomba Petunra menetapkan 4 tema yang bisa dipilih oleh masing-masing KIM. Keempat tema tersebut adalah Ayo Migrasi ke TV Digital, Melindungi Anak Remaja dari Menjadi Pelaku atau Korban Kejahatan Jalanan, WiFi Padukuhan WiFi Sleman untuk sesarengan dan Melindungi Data Pribadi.
“Tahun ini lomba Petunra diikuti oleh 7 KIM baik tingkat kapanewon maupun kalurahan. Sedangkan juri berasal dari Jogja Creatif Comunity, Dinas Kebudayaan dan Dinas Kominfo Sleman” papar Eka Surya Prihantara.
“Ojo Lena ” adalah judul yang dipilih KIM Donoharjo dalam kerangka tema Melindungi Data Diri. Tema ini dipilih karena hampir semua pelayanan publik saat ini menggunakan identitas pribadi apalagi di jaman serba digital. Sikap lengah dan tidak tidak peduli terhadap keamanan data pribadi tanpa disadari akan merugikan diri sendiri. Sebagai sebuah pementasan “Ojo Lena” memberikan pesan menarik untuk selalu berSikap hati-hati menjaga data pribadi , tidak sembarangan memberikan data diri kepada orang lain tanpa tujuan yang jelas dan tidak mengakses aplikasi dari gadget yang tidak bisa dipertanggungjawabkan keberadaan nya. Pementasan “Ojo Lena” naskah ditulis oleh Upik Wahyuni dan diperankan oleh 5 pemain, diiringi 5 pengrawit dan didukung oleh sanggar Sudarmin Kertodikromo.
(KIM Donoharjo)